3 Contoh Cara Membalas Email Offering Letter (Diterima Kerja) dengan Sopan!

Selamat! Kamu mendapat email berisi offering letter dari tempatmu melamar pekerjaan!

Langkah selanjutnya adalah mengirim email balasan yang menyatakan bahwa kamu menerima atau menolak tawaran pekerjaan.

Cara membalas email penawaran kerja sama pentingnya dengan skill dan kualifikasi dirimu saat mau mendaftar sebuah pekerjaan. Balasan email diterima kerja dalam waktu yang cepat dan bahasa yang ramah dapat menunjukkan kualitas dirimu yang responsif serta dapat berkomunikasi dengan baik. 

Bingung bagaimana cara membalas offering letter dengan sopan? Mau lihat contoh cara membalas email diterima kerja dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris? Artikel ini cocok untuk kamu!

Cara Membalas dan Menolak Offering Letter

Saat membalas email penerimaan kerja, penting untuk kamu menuliskan sebuah email balasan yang ringkas. Namun, ada beberapa bagian yang harus kamu perhatikan saat membalas email diterima kerja:

1. Menulis subjek email 

Saat kamu membalas email diterima kerja, cara paling efektif untuk membalasnya adalah dengan langsung menuliskan jawabanmu di kolom subjek email. Akan sangat baik apabila kamu menyertakan jawabanmu dalam subjek email diterima kerja yang akan kamu kirim.

Contoh:

Accepting [or Rejecting] [Job Title] Offering Letter at [Company Name] 

[Penerimaan atau Penolakan] Tawaran Pekerjaan Sebagai [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]

2. Menyampaikan apresiasi

Menyampaikan rasa terima kasih merupakan hal penting saat kamu menuliskan balasan email offering letter. Cara membalas email tawaran kerja yang benar biasanya diawali dengan paragraf yang mengekspresikan apresiasi kamu atas tawaran pekerjaannya.

Kamu juga boleh menyampaikan alasan kamu tertarik untuk segera bekerja di perusahaan tersebut dengan posisi yang kamu dapat. Misalnya, kamu dapat menyebutkan keinginanmu untuk berkontribusi di bagian sales, atau keinginanmu untuk menjalankan visi misi perusahaan. Gunakan bahasa yang sopan dan ringkas saat kamu menuliskannya, ya.

Contoh :

  • Terima kasih telah menawarkan saya posisi [nama posisi] di perusahaan Anda.
  • Terima kasih atas kesempatan ini. Saya menantikan untuk bisa mulai bekerja sebagai [nama posisi].
  • Saya ingin berterima kasih telah menawarkan saya posisi di perusahaan Anda.
  • Thank you for offering me the position of [position name] with your company.
  • I thank you for the opportunity, and I look forward to applying my skills to the position. 
  • I would like to thank you for offering me a position at your company. 

3. Sampaikan jawaban dan keputusanmu

Pastikan kamu memperhatikan syarat dan ketentuan yang diberikan oleh perusahaan dalam email penerimaan kerja sebelum kamu memberikan keputusanmu. Setelah kamu sudah buat keputusan bulat, tuliskan jawabanmu selengkap mungkin. 

Kamu juga dapat menyertakan ketentuan yang diminta oleh perusahaan saat kamu membalas email penerimaan kerja. 

Contoh :

  • Saya senang menerima penawaran kerja ini. Saya bisa mulai bekerja pada tanggal [tanggal mulai bekerja], sesuai dengan kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya.
  • Saya senang untuk menerima posisi [nama posisi] di perusahaan Anda.
  • Saya senang untuk menerima posisi [nama posisi] di perusahaan Anda.
  • I am thrilled to accept this job offer. I will be able to start working on [date and month] as we have agreed beforehand. 
  • I am excited to accept the position of [position name] with your company. 
  • I would be delighted to accept the role of [title of the role] within [the company]

4. Memberikan respon terhadap syarat dan ketentuan

Seperti yang sudah disebutkan pada poin ketiga, kamu harus mengerti benar syarat dan ketentuan yang diberlakukan oleh perusahaan. Email offering letter biasanya juga mencantumkan posisi dan deskripsi pekerjaanmu. Biasanya juga disertai dengan dokumen yang perlu kamu tanda tangani sebagai bukti persetujuan.

Namun, perlu diingat bahwa email penerimaan kerja ini merupakan kunci yang penting agar recruiter atau HRD mengerti tujuanmu. Karena itulah kamu perlu menekankan bahwa kamu mengerti seluruh syarat dan ketentuan yang berlaku, termasuk kesepakatan, tunjangan, jadwal bekerja, serta gajimu. 

Contoh :

Saya sepenuhnya memahami dan menerima syarat serta ketentuan kerja yang tertera dalam surat penawaran. Seperti yang telah kita diskusikan, saya menerima gaji sebesar [nominal gaji] dan [tunjangan/poin penting lainnya]. Saya bisa mulai bekerja pada [tanggal mulai yang disepakati] sesuai kesepakatan.

I fully understand the terms of employment in the offer letter. As the offer letter displays what we discussed, I accept the starting salary of [offered salary] and [benefit/another critical point]. As we have also discussed, I can start on [agreed start date].

📚Baca Juga: 12 Contoh Fasilitas yang Bisa Diharapkan

5. Menyampaikan negosiasi jika diperlukan

Kamu juga berhak melakukan negosiasi terhadap hal-hal yang menurut kamu butuh penyesuaian, misalnya terkait tanggal masuk kerja, gaji, atau tunjanganmu. 

Balasan email diterima kerja juga dapat menjadi salah satu platform kalau kamu butuh kejelasan atas poin-poin tertentu atau hal-hal lain yang tidak ditulisakan dalam offering letter. 

Contoh :

Saya mengerti dan puas dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam surat penawaran. Akan tetapi, saya pikir negosiasi lebih lanjut dibutuhkan untuk poin-poin tertentu.

I understand the terms of the offer. I am overall pleased with the conditions stated, but I think further negotiation is needed for specific conditions.

📚Baca Juga:  7 Tips Negosiasi Gaji

6. Pastikan isi email penerimaan kerja bebas typo

Menemukan kata-kata yang salah pengejaan atau ketik dapat membuat HRD memiliki impresi bahwa kamu adalah seorang yang tidak teliti dan ceroboh. Untuk menunjukkan bahwa kamu memiliki karakter yang serius dan profesional dalam bidang pekerjaanmu, membaca ulang email balasan offering lettermu merupakan tahap yang sangat penting.

Contoh Balasan Email Diterima Kerja

Cara membalas email diterima kerja dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia tertera di bawah ini: 

contoh-balasan-email-offering-letter
Contoh Email Penerimaan Penawaran Kerja

1. Cara Membalas Email Penawaran Kerja Bahasa Indonesia (Terima)


Isi Subjek Email: Penerimaan Tawaran Pekerjaan Untuk Posisi Software Engineer - Diana Leem

Kepada Manajer HRD,

Saya sangat senang menerima tawaran pekerjaan sebagai Software Engineer di Ben Que Ltd. Saya bersemangat untuk turut memberikan ide-ide baru dan kontribusi bagi tim maupun perusahaan. 

Saya sepakat dan menyetujui seluruh syarat dan ketentuan yang diberikan oleh perusahaan. Seperti yang dituliskan, gaji awal saya adalah sebesar Rp 8.000.000 dengan asuransi jiwa serta biaya tunjangan keluarga akan diterima terhitung 30 hari setelah saya mulai bekerja.

Adapun pertanyaan saya mengenai tunjangan transportasi. Yakni apakah tunjangan ini dapat disertakan apabila saya tetap memutuskan untuk menggunakan transportasi pribadi saat berpergian terkait kepentingan pekerjaan. Mengingat dengan demikian, saya dapat lebih mudah mengatur waktu dan berpergian dengan waktu yang lebih efektif di tengah kesibukan bekerja dan berkeluarga.

Saya sangat menantikan untuk mulai bekerja pada 30 May 2022 ini. Jika ada informasi lain yang dibutuhkan, silakan menghubungi saya.

Salam Hormat, 
Diana Leem

2. Cara Balas Email Tawaran Kerja Bahasa Inggris (Accept)

Subject Line: Accepting Job Offer: Digital Marketing - Diana Leem

Dear Mr. Austin,

I am very delighted to accept the Digital Marketing position with ABC Corporation. Thank you again for the opportunity. I am eager to make a positive contribution to the company and also work in the department with an excellent team.

As we discussed, my starting salary will be Rp 7.000.000, and health and life insurance benefits will be provided after 60 days of employment.

I look forward to starting employment on May 30, 2022. If there is any additional information or paperwork you need prior to the, please let me know in advance.

Again, I thank you very much.

Sincerely, 
Diana Leem

3. Cara Menolak Email Penawaran Kerja dalam Bahasa Inggris (Reject)


Subject Line: Job Offer: Business Development - Diana Leem

Dear Mr. Austin,

Thank you very much for offering me the opportunity to work at PT. Indo & Asia. I appreciate the time you spent meeting with me to discuss the job. 

It was a difficult decision, but after a lot of consideration, I will not be accepting the position.

I would, again, like to express my gratitude for the offer and my regrets that it did not work out. You have my best wishes in finding a suitable candidate for the position. I wish you and the company well in all future endeavors.

Best Regards, 
Diana Leem

Tips Cara Membalas Email Diterima Kerja

cara-membalas-email-penawaran-kerja
Tips Menulis Email Diterima Lamaran Kerja

Cara menjawab offering letter gak berhenti sampai sini saja! Setelah mengetahui hal-hal esensial yang telah dijabarkan sebelumnya, beberapa tips dibawah ini adalah cara membalas email tawaran pekerjaan sebagai seorang yang profesional. 

1. Jangan menunda (maks 24 jam) 

Membalas dengan cepat adalah tanda bahwa kamu seorang yang responsif dan bertanggung jawab. Kamu punya waktu sekitar 1x24 jam setelah menerima email penerimaan kerja untuk memberikan jawaban apakah kamu akan menerima tawaran tersebut atau tidak. Maka dari itu, kalau kamu mendaftar untuk bekerja, sering-sering cek email atau teleponmu, ya!

2. Selalu menggunakan bahasa yang formal

Menggunakan bahasa formal juga menjadi salah satu kunci agar kamu nampak profesional di depan recruiter atau HRD. Pastikan kamu tidak menggunakan banyak singkatan yang tidak umum atau tidak formal saat kamu membalas email diterima kerja. Apalagi kebanyakan orang saat membalas email menggunakan Bahasa Inggris seringkali menggunakan singkatan atau abbreviation yang justru akan menunjukan kamu kurang ahli dalam berbahasa Inggris formal.

3. Pastikan isinya singkat dan jelas

Satu hal yang recruiter atau HRD tidak ingin temukan dalam isi emailmu: bahasa atau kalimat yang bertele-tele. Membalas email offering letter menggunakan bahasa yang jelas dan ringkas membuat isinya mudah dipahami serta mempermudah proses penerimaan pekerjaan. 

4. Jangan ragu bertanya

Ragu bertanya, sesat dijalan. Pepatah ini berlaku juga bagi kamu yang mau mulai bekerja. Sebagaimana kamu memiliki hak untuk bertanya saat membalas email penerimaan kerja. 

Pastikan kamu paham betul seluruh syarat dan ketentuan yang diberikan perusahaan. Alangkah baiknya jika seluruh bentuk perjanjian dan syarat tertera secara tertulis. Menanyakan pertanyaan juga bisa memberikan impresi bahwa kamu adalah seorang yang aktif dan teliti.

Punya CV yang bagus juga mempermudah kamu mendapat pekerjaan, loh! Tunjukkan kemampuan dirimu yang sebenarnya lewat platform CV builder CakeResume! Terdapat 50+ template CV yang bisa kamu gunakan secara gratis! 🎉

Mau raih pekerjaan impianmu? Yuk, buat CV lamaran kerja dan portofolio online kamu, lalu lamar kerja di website lowongan kerja CakeResume. Semuanya 100% gratis. Ikuti blog kami untuk tips dan tutorial buat CV dan career development!

--- Ditulis oleh Amelia Bernike Gunasendjaja ---

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Interview Skills
Mar 6th 2024

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview!

Ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan" saat interview? Kamu dapat menjawab dengan estimasi gaji dan alasanmu seperti “Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dari fresh graduate hingga...