Apa itu Multifinance? Ketahui Jenis dan Servis yang Ditawarkannya!

Sulitnya kebutuhan keuangan di masyarakat membuka peluang perkembangan perusahaan finance di Indonesia. Salah satu perusahaan finance yang menikmati peluang ini dan sedang berkembang adalah multifinance. Menurut BPS, lembaga pembiayaan yang ada di Indonesia mencapai 209 lembaga di tahun 2022.

Multifinance adalah lembaga yang bergerak di bidang jasa keuangan yang menawarkan berbagai jenis pendanaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Multifinance ini berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi karena membantu memenuhi kebutuhan keuangan konsumen dan perusahaan dengan cara yang lebih fleksibel. 

Baca lebih lanjut artikel CakeResume ini agar kamu tidak salah langkah ketika mengajukan kredit ke perusahaan multifinance!

Mungkin kamu pernah dengar orang lain meminjam dana dari perusahaan pembiayaan untuk membeli kendaraan. Nah, lembaga yang membantu pembiayaan konsumen dalam membeli sepeda motor secara kredit disebut perusahaan multifinance.

Ingat, multifinance bukan bank, ya! Multifinance adalah lembaga keuangan yang menawarkan layanan peminjaman dana kepada konsumen dan perusahaan untuk membeli barang atau jasa. Produk lembaga pembiayaan ini bermacam-macam mulai dari usaha kartu kredit, investasi, asuransi, hingga layanan konsultasi keuangan. Jadi, jika kamu sedang butuh dana tambahan tetapi tidak dapat pinjam ke bank, multi finance adalah salah satu solusi. Pihak multifinance berperan untuk membantu kamu dalam mendapatkan biaya dengan proses dan cara yang lebih cepat dan fleksibel. 

Namun, kamu tidak perlu khawatir ketika meminjam dana melalui perusahaan multifinance. Seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan pembiayaan tetap diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Berikut adalah beberapa jenis multifinance berdasarkan kategori barangnya.

1. Multifinance Untuk Pembelian Alat Berat

Jenis multifinance yang pertama yaitu multifinance yang melayani bisnis dalam pembelian alat berat seperti truk dan eskavator untuk kelancaran operasional bisnisnya. Multifinance jenis ini bertujuan untuk membantu usaha kecil dan menengah untuk mengembangkan bisnisnya. Oleh karena itu, layanan ini bisa disesuaikan dengan kemampuan pembelian klien. 

Juga tidak asing bagi perusahaan multifinance untuk menawarkan layanan lain seperti asuransi dan pemeliharaan alat berat kepada klien. Layanan tambahan ini dapat meningkatkan kepuasan klien.

2. Multifinance Pembiayaan Usaha

Mirip seperti multifinance untuk pembelian alat berat, multifinance pembiayaan usaha juga menawarkan layanan untuk mendukung perkembangan sebuah bisnis. Bedanya, perusahaan pembiayaan jenis ini tidak hanya melayani pembelian alat berat saja, tetapi juga menawarkan layanan pembiayaan kebutuhan bisnis lainnya seperti pembelian kendaraan, mesin, dan kebutuhan lainnya untuk memenuhi keperluan usaha tersebut. Pihak multifinance berperan untuk mempermudah bisnis dalam mendapatkan modal supaya pertumbuhan bisnis menjadi lebih cepat. 

3. Multifinance Pembelian Kendaraan Bermotor

Selain kedua jenis di atas, ada lagi jenis yang khusus melayani pembelian kendaraan. Lembaga yang membantu pembiayaan konsumen dalam membeli sepeda motor secara kredit disebut multifinance pembelian kendaraan bermotor. 

Jasa peminjaman dana untuk membeli mobil atau motor dapat kamu akses melalui dealer mobil atau motor yang terkemuka. Pendanaan yang ditawarkan bisa berupa pembiayaan kredit, pembiayaan kredit berjangka, dan pembiayaan sewa guna usaha. Selain itu,  juga ada multifinance yang memiliki layanan asuransi kepada klien untuk menghindari kerusakan atau kehilangan kendaraannya.

1. Konsumen

Multifinance konsumen membantu memenuhi kebutuhan klien dalam membeli barang dengan pembayaran angsuran dalam jangka waktu tertentu. Biasanya, multifinance ini menawarkan suku bunga yang cukup kompetitif. Barang konsumen yang termasuk di kategori ini yaitu motor, mobil, perabotan, dan lain-lain. 

Contoh perusahaan pembiayaan konsumen yaitu Mandiri Utama Finance (MUF). Ketika kamu ingin membeli mobil secara kredit, pihak dealer akan menghubungi MUF secara langsung. Kemudian MUF akan melakukan survey dan analisis terlebih dahulu. Setelah lulus analisis, MUF akan memberikan dana untuk membeli mobil tersebut atas nama kamu dan kamu hanya perlu menyiapkan uang muka sesuai dengan perjanjian. 

2. Leasing (Sewa)

Perusahaan multifinance sewa guna usaha atau leasing menawarkan layanan pembiayaan barang melalui sewa pembiayaan (finance lease) atau sewa operasional (operating lease). 

Contohnya, kamu sedang membutuhkan kendaraan dan alat berat untuk memenuhi kebutuhan usaha kamu. Setelah pengajuan yang kamu buat mendapatkan persetujuan, pihak multifinance berperan untuk membeli kebutuhan tersebut. Lalu, kamu dapat menyewa barang modal tersebut dalam jangka waktu tertentu.

3. Mikro

Multifinance mikro menawarkan layanan untuk memenuhi kebutuhan keuangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Perusahaan finance ini memberikan pinjaman uang yang lebih kecil dengan proses yang lebih mudah. Dengan ini, UKM dapat lebih mudah mendapatkan modal dan mengembangkan usahanya.

Contoh multifinance mikro adalah PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF). Bagi kamu yang ingin memulai sebuah bisnis tetapi tidak memiliki modal, kamu bisa melakukan pengajuan ke multifinance ini. Produk yang bisa kamu dapatkan termasuk akses modal kerja, pinjaman mikro, kredit usaha kecil, hingga pembiayaan berbasis aset.

4. Properti

Multifinance properti menyediakan layanan pembiayaan untuk pembelian atau renovasi rumah atau apartemen. Pembiayaan ini ditujukan untuk individu yang ingin membeli rumah atau berinvestasi di bidang properti tanpa harus membayar secara tunai.

Contoh multifinance properti yaitu PT Reliance Finance dan BFI Finance. Ketika melakukan pengajuan, kamu akan diminta mengumpulkan dokumen dan persyaratan yang lengkap. Tidak perlu bingung, proses pengajuan multifinance properti tentu lebih sederhana dan cepat dibandingkan dengan KPR perbankan.

5. Factoring (Anjak Piutang)

Perusahaan finance factoring (anjak piutang) memudahkan transaksi dan membantu pengelolaan piutang. Manfaat dari anjak piutang adalah pengurangan biaya produksi, pembayaran yang lebih cepat, dan pengendalian piutang akan menjadi lebih baik.

Contoh perusahaan anjak piutang adalah Aditama Finance dan SG Finance. Contoh anjak piutang yaitu multifinance akan membeli piutang kamu dengan potongan harga yang ditentukan. Nantinya, multifinance akan menjadi pihak yang menagih piutang dari debitur. 

6. Syariah

Biasanya, multifinance syariah menawarkan layanan pembiayaan usaha dan konsumen. Prinsipnya sesuai dengan prinsip syariah, yaitu tidak ada bunga. 

Contoh perusahaan pembiayaan syariah adalah PT AI-Ijarah Indonesia Finance (ALIF). Di perusahaan finance ini kamu dapat memperoleh pembiayaan untuk mesin, alat berat, hingga mobil untuk keperluan usaha kamu. Proses yang harus kamu ikuti nantinya akan sesuai dengan ketentuan-ketentuan syariah.

7. Usaha Kartu Kredit

Perusahaan pembiayaan usaha kartu kredit memungkinkan klien untuk membeli barang dengan kartu kredit. Nantinya, penerbit kartu kredit akan menagih pembayaran kepada klien. 

Contoh multifinance usaha kartu kredit yaitu BNI Pertamina Card dan Citi Telkomsel Card. Untuk menjadi klien, tentu kamu perlu melakukan pengajuan terlebih dahulu. Setelah disetujui, akan ada prosedur tertentu yang perlu kamu ikuti hingga cara pembayarannya.

Multifinance, Bank, dan Financial Technology memang bergerak di bidang yang sama yaitu layanan keuangan, tetapi ketiga institusi ini memiliki perbedaan. Di bawah ini adalah beberapa hal signifikan yang membedakan ketiga institusi ini:

1. Multifinance

• Sumber dana multifinance biasanya berasal dari pihak ketiga, seperti pemilik perusahaan, bank, obligasi, dan lainnya.
• Perusahaan multifinance fokus menyediakan layanan pembiayaan atau penyaluran pinjaman untuk usaha, pembelian kendaraan, peralatan bisnis, dan lainnya. 
• Klien tidak dapat menarik uang tabungan. Biasanya, perusahaan multifinance sudah menggunakan sistem pembayaran digital.
• Pengawasan multifinance hanya dilakukan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
• Risiko penyaluran pinjaman ditanggung oleh perusahaan multifinance.
• Tidak ada jaminan untuk dana nasabah.
  

2. Bank

• Sumber dana bank berasal dari penghimpunan deposito, tabungan, modal pemilik, giro, dan penerbitan surat utang nasabah.
• Bank adalah lembaga keuangan yang fokus pada penyediaan jasa penghimpunan dana dan layanan perbankan lainnya seperti penyimpanan dana, kredit, deposito, transaksi pembayaran, transfer dana, investasi, dan lainnya. 
• Nasabah dapat melakukan penarikan uang tabungan ke dalam bentuk uang tunai. 
• Pengawasan bank dilakukan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Bank Indonesia.
• Risiko pemberian pinjaman ditanggung Bank.
• Dana nasabah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

3. Financial Technology (Fintech)

• Sumber dana Fintech berasal dari pemilik perusahaan tersebut dan para investor.
• Fintech fokus pada fungsinya sebagai perantara antara pemilik dana dengan peminjam.
• Pinjaman dari Fintech dapat digunakan untuk pembiayaan keperluan bisnis atau pribadi.
• Pengawasan Fintech hanya dilakukan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan berfokus pada perlindungan konsumen. 
• Risiko penyaluran pinjaman ditanggung oleh para investor.
• Tidak ada jaminan untuk dana nasabah.

Kesimpulan

• Multifinance adalah perusahaan yang menyediakan layanan pembiayaan untuk pembelian barang atau pembiayaan usaha. 
• Jenis-jenis multi finance adalah multifinance untuk pembelian alat berat, pembiayaan usaha, dan pembelian kendaraan bermotor.
• Layanan atau produk lembaga pembiayaan multifinance yaitu konsumen, leasing (sewa), mikro, properti, factoring (anjak piutang), syariah, dan usaha kartu kredit.

Tidak hanya CV maker gratis, CakeResume adalah situs lowongan kerja terpercaya dan transparan. Kamu bisa mencari pekerjaan impian kamu dari berbagai perusahaan berkualitas dan ternama. Yuk, buat CV online gratis, portofolio kerja, dan lamar kerja di website pencari kerja atau aplikasi cari kerja CakeResume.

--- Ditulis Oleh Aileen Gabriella ---